Tenis Meja
Pada tahun 1948, di Indonesia dibentuk Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia (PPSI) di Surabaya. Dan pada PON I Solo tahun 1948, permainan tenis meja dimainkan. Selanjutnya pada tahun 1951, PPSI diubah namanya menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Langkah awal dalam menguasai tenis meja yaitu dengan mempelajari teknik-teknik dasarnya terlebih dulu. Adapun untuk teknik dasar tenis meja, antara lain:
1. Teknik Memegang Bet
Teknik Memegang Bet
Terdapat 2 teknik memegang bet (grip), yaitu:
a. Pegangan berjabat tangan (shakehand grip)
Cara melakukannya adalah seperti yang berikut ini. - Bagian depan gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan juga oleh ketiga jari lainnya, jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. - Posisi bet adalah berdiri yang mengarah ke depan dan ke belakang pemain.
b. Pegangan seperti memegang pena (penholder grip)
Cara melakukannya adalah seperti yang berikut ini. - Bagian depan gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan juga jari telunjuk. Untuk ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. - Pegangan ini dipakai oleh pemain yang mempunyai tipe menyerang dengan pukulan forehand drive yang merupakan satu-satunya andalan dalam pertandingan tenis meja.
2. Menerima Bola (Stance) dalam Tenis Meja
cara menerima bola dalam tenis meja
Ada dua macam cara menerima bola dalam tenis meja, yaitu: a). Square stance, artinya posisi dari kaki sejajar, badan menghadap penuh ke meja. b). Side stance, artinya posisi badan menyamping, salah satu dari kaki ditempatkan di depan dan di belakang (zig-zag).
3. Gerakan Kaki (Footwork) dalam Tenis Meja
Arah gerakan kaki ke samping kiri dan ke kanan atau diagonal.
push, drive, blok, chop, servis, dan spin.
a. Forehand
Forehand
Teknik pukulan forehand bisa dilakukan dengan cara yang berikut ini: 1). Sikap badan menyamping. 2). Kemudian ayunkan lengan, punggung tangan membelakangi net. 3). Atur tenaga pada waktu perkenaan bola. 4). Gerakan lanjutan dilakukan sesudah melakukan pukulan bola hingga tangan menyilang.
b. Backhand
Backhand
Teknik pukulan backhand bisa dilakukan dengan cara berikut: 1). Badan menyamping, condong ke depan, lutut sedikit ditekuk. 2). Tangan memegang bet. 3). Kemudian ayunkan tangan dari dalam ke luar badan. 4). Selanjutnya ayunkan tangan hingga ke samping badan.
c. Servis
Teknik pukulan servis bisa dilakukan dengan cara: 1). Posisi bola diletakan di telapak tangan dan tangan yang lainnya memegang bet. 2). Bet dan tangan yang bebas di atas meja. 3). Bet dan tangan yang bebas di belakang garis. 4). Lambungkan bola ke atas. 5). Kemudian pukul bola pada waktu turun. 6). Selanjutnya ayunkan tangan ke depan atau samping badan. 7). Bola memantul sekali di kedua sisi meja.
d. Spin
Teknik pukulan spin dilakukan dengan cara yaitu bola dipukul (sedikit digesek) supaya bola menjadi berputar.
e. Push
Teknik pukulan yang dilakukan dengan cara melakukan dorongan terhadap bola.
f. Chop
Teknik pukulan dengan cara yaitu memotong arah gerakan bola.
g. Drive
Teknik memukul dengan memakai bet dari bawah serong ke atas bet tertutup.
h. Lob
Teknik memukul bola lambung.
i. Smash
Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan juga tajam.
Perlengkapan Tenis Meja
a. Meja
Mempunyai bentuk persegi panjang yang mana panjangnya 2,74 m, dan lebar 1,525 m, serta tinggi 76 cm. Semua dari tepi permukaan meja diberi garis putih serta garis tengah.
b. Net
Untuk tinggi net yaitu 15,25 cm dengan panjang net 1,5 m dan batas perpanjangan 15,25 cm.
c. Bola Berat bola yaitu 2,7 gram dengan diameter 40 mm yang terbuat dari celulose (celluloid), plastik berwarna putih atau orange, dan tidak pudar.
d. Raket/bet
Raket 85% terbuat dari kayu, kedua sisi bet yang dipakai untuk memukul bola harus dilapisi karet.
0 komentar:
Posting Komentar