Jumat, 25 November 2022

Ilmuwan Muslim Masa Daulah Abbasiyah

 

 Ilmuwan Muslim Masa Daulah Abbasiyah


Semangat para ilmuan muslim untuk mewujudkan ide-ide cemerlang melalui

penemuan, karya-karya ilmiah tergambar dari berkembangnya ilmu pengetahuan pada

masa itu. Kondisi, situasi, dan dukungan penguasa membuat iklim, tradisi dan budaya

ilmiah melaju begitu cepat.

Kegiatan penerjemahan manuskrip-manuskrip kuno, buku-buku, literatur tentang

ilmu pengetahuan yang pada awalnya berbahasa Yunani dan Romawi diterjemahkan

kedalam bahasa Arab.


a. Ilmuan Bidang Kedokteran

Minat orang Arab terhadap ilmu kedokteran diilhami oleh hadits Nabi

Muhammad Saw yang membagi pengetahuan ke dalam dua kelompok : teologi dan

kedokteran. Para penulis utama bidang kedokteran itu adalah orang Persia yang

menulis dalam bahasa Arab: Ali At-Thabari, Al-Razi, dan Ibnu Sina. Gambar dua

orang di antara mereka, Ar-Razi dan Ibnu Sina, menghiasi ruang besar Fakultas

Kedokteran di Universitas Prancis.

 Ali Ibnu Rabban At-Thabari (Dokter Masyhur Abad Klasik)

Ali bin Sahl Rabban At-Thabar lahir tahun 838 M. Pada awalnya seorang

yang beragama Kristen dari Tabaristan, ia masuk Islam dan menjadi dokter

pribadi khalifah Al-Mutawakkil. Ayahnya adalah seorang dokter dan penulis

kaligrafi yang hebat, dan dari ayahnya Ali At-Thabari pertama kali belajar ilmu

kedokteran. Ali At-Thabari wafat tahun 870 M.

Ali At-Thabari tidak hanya ahli dalam bidang ilmu kedokteran, ia juga ahli

astronomi, filsafat, matematika, dan sastra. Ali At-Thabari mahir berbahasa

Arab dan Yunani, beliau juga terkenal sebagai tokoh ilmuan pertama yang

menulis ensiklopedia kesehatan (Firdaus Al-Hikmah). Salah seorang muridnya

yang terkenal adalah Zakaria Ar-Razi.

Karya-karya Ali At-Thabari di antaranya :

- Firdaus Al-Hikmah : merupakan ensiklopedia

kesehatan yang memuat di dalamnya tentang

obat-obatan dan cabang ilmu kesehatan. Buku

ini ditulis pada tahun 850 M dan terdiri dari

tujuh jilid.

- Din Ad-Daulah : sebuah kitab membahas

tentang agama dan negara.

- Hifzussihhah : sebuah buku yang menjelaskan cara menjaga kesehatan, dan

masih banyak yang lainnya.


 Ar-Razi (Penemu Penyakit Cacar Air dan Darah Tinggi)

Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya Ar-Razi.

Dilahirkan di kota Rayy, Thehran, ibukota Iran. Di Baghdad, dikenal sebagai

kepala dokter di rumah sakit besar yang ia dirikan sendiri.

Ar-Razi juga merupakan penulis paling produktif, semasa hidupnya ia

menulis tidak kurang dari 200 karya ilmiah. Diantaranya adalah :

o Al-Hawi (buku yang komprehensif) : buku ini dianggap sebagai karya utama

Ar-Razi dalam bidang kedokteran, yang pertama kali diterjemahkan ke

bahasa Latin oleh seorang dokter Yahudi Sisilia, Faraj bin Salim pada 1279

M.

o Al-Judari wal Hasbah : buku ini membahasa tentang penyakit cacar air,

campa, dan bisul serta dipandang sebagai mahkota dalam literatur ilmu

kedokteran. Buku ini pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di

Vanesia pada tahun 1565 M.

Karya-karya besar Ar-Razi menjadi rujukan utama bagi pengembangan

ilmu kedokteran di masa-masa mendatang. Buku-buku karya Ar-Razi banyak

dijumpai di perpustakaan universitas di Eropa, dan digunakan sebagai buku

rujukan untuk dunia kedokteran di Barat.

Masih banyak lagi karya-karya besar Ar-Razi yang sangat berarti bagi

perkembangan ilmu kedokteran, di antaranya adalah :

- Small-pox (penyakit cacar). Ia merupakan sarjana Islam pertama yang

meneliti penyakit ini. Ia lah yang membagi penyakit ini menjadi dua bagian;

cacar air (variola) dan cacar merah (vougella). Penemuan ini melambungkan

namanya dalam dunia kedokteran.

- Air Raksa (Hg). Salah satu penemuan Ar-Razi yang sangat berguna dalam

dunia medis.

- Diagnosa Hypertensi. Ar-Razi adalah seorang dokter yang pertama kali

melakukan diagnosis terhadap hypertensi (darah tinggi). Metode

pengobatannya tergolong khas, yaitu dengan pemanasan syaraf. Ia juga

melakukan pengobatan mirip cara akupuntur yang sudah amat populer saat

ini.


 Ibnu Sina (di Barat dikenal dengan nama Aveciena).

Nama lengkapnya Abu

Ali Al-Husayn bin

Abdullah bin Ali bin Sina.

Orang Arab memberinya

gelar Syaikhurrais

(pemimpin orang

terpelajar). Lahir pada

tahun 980 M, dan wafat tahun 1037 M. dianugrahi dengan kemampuan luar

biasa untuk menyerap dan memelihara pengetahuan, sarjana Islam dari Persia

ini membaca buku-buku di perpustakaan besar milik raja dan pada usia 21

tahun mulai menulis buku.

Sebagai dokter, Ibnu Sina lebih suka tindakan preventif daripada kuratif

dan selalu menguatkan aspek rohani dan jasmani pasien dalam pengobatannya.

Dalam pandangannya, makanan, minuman, temperatur, polusi udara, limbah,

keseimbangan pikiran dan gerak tubuh mempunyai pengaruh terhadap

kesehatan manusia. Semua yang dikatakan Ibnu Sina terbukti dan menjadi

masalah utama atas kesehatan manusia saat ini.

Karya-karya Ibnu Sina dalam bidang ilmu kedokteran antara lain :

- Al-Qanun Fi Thibb : yang artinya “dasar-dasar ilmu kedokteran”. Buku ini

berabad-abad telah menjadi buku yang menguasai dunia pengobatan di Eropa

dan menjadi buku sumber kedokteran di Prancis. Di dalam buku ini

menjelaskan tentang pembengkakan pada paru-paru dan mengenali potensi

penularan wabah penyakit saluran pernafasan, asma dan TBC melalui

pernafasan dan penyebaran berbagai penyakit melalui udara dan air. Obat-

obatan yang disebut dalam buku ini tidak kurang dari 760 macam obat untuk

beragam penyakit.

- As-Syifa : berisi tentang cara pengobatan, termasuk tentang pengobatan

penyakit syaraf.


Bingkai Khazanah :

- Karya-karya dokter muslim selama berabad-abad telah memberi pengaruh

besar terhadap pemikiran dokter-dokter Eropa, sudah saatnya generasi Islam

mengambil peran penting terhadap karya-karya dokter muslim.


b. Ilmuan Filsafat Islam

Filsafat (falsafah) merupakan pengetahuan tentang kebenaran yang dipahami

oleh akal manusia. Mari kita mengenal tokoh-tokoh ilmuan filsafat Islam berikut

ini :

 Al-Kindi (Filusuf muslim pertama)

Al-Kindi atau yang bernama lengkap Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq bin

Sabah Al-Kindi, seorang putra Gubernur yang lahir di Kuffah sekitar tahun

801 M lalu menetap dan meninggal di Baghdad, Irak pada tahun 873 M. Di

barat ia dikenal dengan nama Al-Kindus. Ia hidup pada masa pemerintahan

khalifah Al-Amin, Al-Ma’mun, Al-Mu’tashim, Al-Watsiq, dan Al-

Mutawakkil. Karena merupakan keturunan asli Arab, maka ia memperoleh

gelar “Filusuf Arab”, dan ia memang merupakan representasi pertama dan

terakhir dari seorang murid Aristoteles (Filusuf Yunani) di dunia timur yang

murni keturunan Arab.

Al-Kindi lebih dari seorang filusuf, ia ahli perbintangan, kimia, ahli mata,

dan musik. Tidak kurang dari 361 buah karya ilmiah ditulisnya. Namun

sayangnya kebanyakan dari karya-karnya itu tidak bisa ditemukan. Diantara

karya filsafatnya adalah “Risalah fi Madkhal al-Mantiq bil Istifa al-Qaul Fih”

sebuah pengantar lengkap logika.

Lewat karyanya Al-Kindi berusaha menjelaskan hubungan agama dengan

filsafat, ia mengatakan antara filsafat dengan agama tidak ada pertentangan

dan tidak perlu dipertentangkan, karena keduanya sama-sama mencari

kebenaran. Titik temu pada kebenaran inilah yang kemudian menyebabkan

banyak ilmuan muslim dan lainnya mengkaji pemikiran filsafat Yunani-

Romawi sehingga filsafat menjadi salah satu hasi dan bentuk pemikiran

ilmuan muslim yang cemerlang.

 Al-Ghazali (Hujjatul Islam)

Imam Ghazali memiliki nama lengkap

Abu Hamid bin Muhammad bin

Muhammad Al-Ghazali At-Tusi, bergelar

Hujjatul Islam yang artinya orang yang

memiliki kewenangan/otoritas atas Islam.

Di lahirkan di Thusi, Khurasan pada tahun 1059 M dan wafat tahun 1111 M. Guru Imam Ghazali

adalah Al-Imam Haramain Al-Juwaini, seorang ulama besar dan mengajar di

Madrasah An-Nidzamiyah, Baghdad, Iraq.

Imam Ghazali memiliki karakter tekun, rajin, teliti, dan cerdas sehingga

banyak disiplin ilmu yang dikuasainya. Di antaranya seperti, ilmu kalam,

fiqih, teologi, filsafat, kimia, matematika dan lain sebagainya.

Imam Ghazali berhasil menulis sekitar dua ratus kitab. Di antara karyanya

yang masyhur adalah :

- Tahafutut Falasifah (kerancuan filsafat) : sebuah kitab yang membahas

tentang filsafat Islam

- Ihya ‘Ulumiddin : kitab tasawuf yang membahas tentang kaidah dan prinsip

dalam menyucikan jiwa yang membahas tentang penyakit hati, pengobatannya

dan mendidik hati. Kitab ini merupakan karya yang paling terkenal dari Imam

Ghazali.

 Ibnu Maskawaih

Memiliki nama lengkap Abu Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu

Maskawaih. Lahir di Iran pada tahun 932 M dan wafat tahun 1030 M. Ibnu

Maskawaih merupakan sosok ilmuan muslim bidang ilmu filsafat akhlaq.

Menurutnya, akhlaq adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya

melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pemikiran

terlebih dahulu.

Selama hidupnya Ibnu Maskawaih banyak

menghasilkan karya tulis yang sangat luar biasa dan

mempengaruhi perkembangan ilmu filsafat di

kemudian hari. Di antara karya-karnya adalah :

Tahzibul Akhlaq Wa Tathirul ‘A’raq : menjelaskan

tantang cara untuk meraih akhlaq yang stabil dan

prilaku yang lurus.

Tartib as Sa’adah : menjelaskan tentang politik dan akhlaq

Jawidan Khirad : kumpulan syair-syair mutiara dan bijak.

c. Ilmuan Kimia

Setelah ilmu kedokteran, filsafat, astronomi, dan matematika, ilmuan muslim

dalam bidang kimia memberikan peran besarnya terhadap pradaban Islam masa

Daulah Abbasiyah. Adalah Jabir bin Hayyan, dikenal sebagai Bapak kimia muslim

pertama. Dunia barat menyebutnya dengan Geber.

Jabir bin Hayyan bin Abdullah Kufi,

dilahirkan di desa Thus-Khurasan kemudian

menetap di Kuffah sekitar tahun 776 M. Ia

merupakan tokoh besar dalam bidang ilmu

kimia pada abad pertengahan. Dalam

beberapa riwayat Jabir bin Hayyan pernah

 Gambar ilustrasi 18. Jabir bin Hayyan.

 Sumber : moslemobsession.com

menimba ilmu kepada putera mahkota Daulah Umayyah Khalid bin Yazid bin

Muawwiyah dan Imam Ja’far As-Shadiq.

Penguasaannya terhadap ilmu kimia membawanya menjadi seorang ahli kimia

yang termasyhur di zamannya. Pendapatnya yang terkenal dalam presfektif

keilmiahannya adalah bahwa logam biasa seperti seng, besi, dan tembaga dapat

diubah menjadi emas, atau perak dengan formula misterius, yang untuk

mengetahuinya ia telah banyak menghabiskan waktu. Jabir bin Hayyan juga

menggambarkan secara ilmiah dua operasi utama kimia: kalnikasi dan reduksi

kimiawi. Ia memperbaiki beberapa motode penguapan, sublimasi, peleburan, dan

kristalisasi.

Buku-buku yang menggambarkan kecerdasan dan penguasaanya terhadap

ilmu kimia seperti :

- Ar-Rahmah : buku cinta

- Al-Tajmi : buku tentang konsentrasi

- Al-Zibaq Al-Sayrqi : Air Raksa Timur

d. Ilmuan Astronomi 

Di lahirkan di Khawarizm, Uzbekistan pada tahun 780 M dengan nama

lengkap Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi yang kemudian lebih dikenal

dengan Al-Khawarizmi. Ia hidup masa pemerintahan khalifah Abdullah Al-

Ma’mun, sosok khalifah Daulah Abbasiyah yang mencintai dan mencurahkan

perhatiannya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

Al-Khawarizmi adalah tokoh utama dalam

kajian matematika Arab dan observer bidang

astronomi. Sebagai seorang pemikir Islam

terbesar, ia telah mempengaruhi pemikiran dalam

bidang matematika melampaui pemikiran ilmuan

Abad Pertengahan lainnya.

Peran Al-Khawarizmi terhadap

pengembangan ilmu astronomi dan matematika

sangatlah besar. Ia telah menyusun tabel

astronomi tertua, ia juga menulis karya tertua tentang aritmatika dan tentang

aljabar. Karya aljabarnya itu disebut Al-Mukhtasar Fil Hisab Al-Jabar wal

Muqabalah. Kitab ini memuat tentang :

- Cara menghitung melalui penjajagan dan jawaban palsu (rules of false

position/regular-fast).

- Pengetahuan matematika yang kemudian disebut barisan Fibonacci, yaitu : 1, 2,

3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144...dan seterusnya. Dengan pola bilangan ini

nantinya akan diperoleh suatu segitiga pascal, dengan penjumlahan bilangan

menurut garis lurus.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About

Facebook

Popular Posts

Blog Archive

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

About

Copyright © Rumah Belajar Online | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com