TEKS CERITA INSPIRATIF
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspirasi adalah ilham. Jadi, teks inspirasi
adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, atau gagasan
yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan definisi
tadi, tujuan teks inspirasi adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa
percaya diri untuk menghadapi semua tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai
tujuan yang diharapkan secara positif.
Ciri-Ciri Teks Inspirasi
1. Kisah nyata
Teks inspirasi biasanya diangkat atau diadaptasi dari sebuah kisah nyata. Ini digunakan untuk
memberikan gambaran bahwa hal-hal yang terjadi dalam kisah tersebut ternyata dapat juga
terjadi dalam kehidupan pembaca.
2. Tema
Selain kisah nyata, setiap bentuk tulisan teks inspirasi dapat dikembangkan dari satu tema
tertentu menjadi kisah inspirasi yang menarik.
3. Judul
Setiap teks inspirasi harus diberikan judul untuk memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang
gambaran isi teks.
4. Alur
Dalam teks inspirasi terdapat alur cerita untuk memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir
cerita atau kisah. Maka, teks inspirasi juga dapat disebut sebagai teks cerita karena di dalamnya
terdapat alur, yaitu urutan waktu cerita dari awal hingga akhir yang dapat dipahami pembaca.
5. Bersifat naratif
Teks inspirasi tentunya bersifat naratif atau cerita karena seperti yang sudah dijelaskan pada poin
sebelumnya, di dalamnya terdapat alur.
6. Ada tokoh yang diceritakan
Pada teks inspirasi terdapat tokoh cerita dengan kisah hidupnya yang dijadikan sumber inspirasi,
contoh, atau teladan bagi pembaca. Pada umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif adalah manusia.
Unsur Teks Inspirasi
1. Abstraksi
Bagian yang pertama ini bersifat optional, boleh ditulis atau tidak. Namun, biasanya bagian ini
seringkali tidak ditulis. Abstraksi merupakan gambaran tentang isi teks.
2. Orientasi
Bagian ini berisi pengenalan tokoh, latar tokoh dan tema. Pengenalan tokoh terdapat pada
paragraf pertama, sedangkan latar tokoh biasanya terdapat pada paragraf pertama dan kedua.
3. Koda
Koda dalam teks inspirasi adalah saran dan solusi dari permasalahan yang terjadi dan dapat
diteladani. Amanat dalam teks biasanya terdapat pada paragraf kelima.
Contoh Teks Cerita Inspiratif
Diceritakan pada suatu hari, ada seorang petani miskin yang hidup dengan seorang puteranya.
Petani itu hanya memiliki seekor kuda kurus yang setiap harinya membantu menggarap ladang
mereka. Pada suatu hari, entah apa penyebabnya, tiba-tiba kuda petani lari begitu saja dari
kandang menuju ke hutan. Para tetangga yang mengetahui berita itu cuman bisa berkata,
“Sungguh malang nasibmu, Pak Tani..” Pak tani hanya menjawab, “Malang atau beruntung? Aku
tidak tahu …”
Beberapa hari kemudian, ternyata kuda petani kembali ke kandangnya. Namun ia tidak sendiri,
karena ada seekor kuda liar yang mengikutinya. Para tetangga yang melihat peristiwa itu berkata,
“Wah..sungguh beruntung nasibmu Pak Tani, bukan saja kudamu sudah kembali, tapi sekarang
kau mempunyai 2 ekor kuda.” Pak tani hanya menjawab, “Malang atau beruntung? Aku tidak
tahu …”
Keesokan harinya, putera pak Tani dengan penuh semangat berusaha menjinakkan kuda barunya.
Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat untuk dikendalikan, sehingga pemuda itu jatuh dan
patah kakinya.
Para tetangga yang melihat peristiwa itu berkata, “Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!”
Pak tani hanya menjawab, “Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …”
Putera pak Tani hanya bisa terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah kakinya.
Perlu waktu yang lama hingga tulangnya yang patah sembuh kembali. Tak lama kemudian,
datanglah Panglima Perang kerajaan ke desa itu. Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk
bergabung menjadi pasukan raja untuk bertempur melawan musuh kerajaan. Seluruh pemuda pun
wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak pak Tani pun tidak harus berperang karena
ia masih belum bisa berjalan dengan baik.
Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putera-puteranya bertempur, dan berkata,
“Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!” Pak tani hanya menjawab, “Malang atau
beruntung? Aku tidak tahu …”
Nilai yang dapat diambil:
Cerita petani di atas yang telah menunjukkan kerendahan hatinya, sungguh patutlah kita contoh.
Si Petani tidak begitu saja menyalahkan keadaan ketika dia kehilangan kuda atau pada saat
anaknya jatuh dan patah kakinya. Ia pun tidak melakukan sesuatu yang berlebihan ketika
mendapatkan tambahan kuda liar atau ketika anaknya tidak ikut ke medan perang.
Terkadang dalam hidup ini, kita terlalu cepat mengambil kesimpulan akan suatu peristiwa yang
telah terjadi. Padahal belum tentu kesimpulan itu benar adanya. Terkadang malah kita bisa
mendapatkan hikmah pembelajaran di balik masalah yang kita hadapi. Jadi mulai sekarang,
marilah kita tetap menjaga pikiran positif meski masalah yang kita hadapi saat ini sangatlah sulit,
karena di belakang itu semua, pastilah akan membuat kita semakin kuat dan lebih bijaksana.
0 komentar:
Posting Komentar