Senin, 21 November 2022

Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila

 Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila



Istilah Pancasila dikenal sejak abad XIV, terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular. berasal dari bahasa Sansakerta yaitu panca (lima) dan sila (sendi, asas), berarti batu sendi yang lima, juga berarti pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila krama).


Pancasila memiliki dua pengertian, yaitu berbatu sendi yang lima dan pelaksanaan kesusilaan yang lima, yaitu:

1. Dilarang melakukan kekerasan

2. Dilarang mencuri

3. Dilarang berjiwa dengki

4. Dilarang berbohong

5. Dilarang mabuk/minuman keras

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan secara jelas dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi ”…maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada…”


Rumusan Pancasila yang terdapat dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara yuridis-konstitusional sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga negara, tanpa kecuali.


Dasar Negara merupakan landasan dan fondasi negara. Dasar negara dijadikan pedoman dan arah dalam gerak langkah penyelenggaraan pemerintahan negara. Para pendiri negara Indonesia sudah mengatakan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan sebuah dasar bagi penyelenggaraan negara. Sehingga, dasar negara disebut juga ideologi negara.



Ideologi adalah cita-cita, keyakinan, dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh suatu bangsa dan dijadikan pedoman hidup dan pandangan hidup dalam seluruh gerak aktivitas bangsa tersebut.


Pancasila sebagai pandangan hidup disebut juga way of life, pedoman hidup, atau petunjuk hidup. Pandangan hidup adalah prinsip/asas yang mendasari jawaban terhadap pertanyaan “untuk apa seseorang itu hidup?” sehingga, dalam pandangan hidup bangsa terkandung konsepsi mengenai kehidupan yang dicita–citakan, pikiran terdalam dan gagasan mengenai kehidupan yang baik.


- Fungsi dan peranan Pancasila sebagai:

- Jiwa Bangsa Indonesia

- Kepribadian Bangsa Indonesia

- Sumber dari Segala Sumber Hukum

- Perjanjian Luhur

- Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

- Satu-Satunya Asas dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

- Pancasila sebagai Moral Pembangunan


Nilai–Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup :

Sila pertama : pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya

Sila kedua : mengakui kedudukan manusia yang sederajat dan sama, mempunyai hak dan kewajiban yang sama

Sila ketiga : perwujudan dari paham kebangsaan yang mengatasi paham perseorangan, golongan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah-belah

Sila keempat : sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas musyawarah dan asas kekeluargaan

Sila kelima : salah satu tujuan negara yang hendak mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Butir-butir pengamalan sila pertama :

Menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa


Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain

Baca Juga: Rangkuman Materi PKN Kelas 7 Bab 4 Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Butir-butir pengamalan sila kedua :

Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya

Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia

Mengembangkan sikap saling tenggang rasa

Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

Berani membela kebenaran dan keadilan

Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia

Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain

Butir-butir pengamalan sila ketiga :

Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan

Rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa

Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa

Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia

Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial

Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika

Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa

Butir-butir pengamalan sila keempat :

Sebagai warga negara dan masyarakat, setiap manusia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama

Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain

Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan

Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah

Iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah

Dalam musyawarah, diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan

Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur

Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama

Percya kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan

Baca Juga: Rangkuman Materi PKN Kelas 9 Bab 6 Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Butir-butir pengamalan sila kelima :

Mengembangkan perbuatan luhur, mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

Menghormati hak orang lain

Suka menolong orang lain

Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan orang lain

Pancasila berfungsi sebagai dasar negara. Hal ini mengandung maksud bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara, yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.


Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik dari segi sikap maupun perilaku masyarakat Indonesia haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila.


Semua sila dari Pancasila tersebut tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah, karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi atau diperas.


Upaya mempertahankan Pancasila dapat dilakukan dengan melaksanakan nilai-nilai Pancasila oleh setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari di manapun berada.





0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About

Facebook

Popular Posts

Blog Archive

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

About

Copyright © Rumah Belajar Online | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com