Senin, 21 November 2022

Manusia, Tempat dan Lingkungannya

 

Manusia, Tempat dan Lingkungannya



Ruang adalah tempat di permukaan bumi, secara keseluruhan ataupun yang digunakan oleh mahkluk hidup untuk tinggal. Ruang meliputi perairan, daratan dan lapisan bumi. Perairan mencakup laut, sungai, danau dan air tanah. Lapisan bumi mencakup tanah, bebatuan dan lapisan atmosfer.

Batas ruang adalah tempat dan unsur – unsur lain yang mempengaruhi kehidupan di bumi. Ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang khas yaitu berupa tanah, bebatuan, tumbuhan, dan lain – lain yang berbeda dengan tempat lainnya. Contohnya, jenis batuan di suatu tempat ditemukan di tempat lainnya tetapi dengan jenis tumbuhan yang berbeda. 

Perbedaaan karakteristik ruang menyebabkan interaksi antarruang. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang (mobilitas penduduk), pergerakan barang atau energi (transportasi), perpindahan gagasan atau informasi (komunikasi). 

Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu:


1). Saling melengkapi (complementary), terjadi jika ada wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkan.

2). Kesempatan antara (intervening opportunity) : lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Contohnya : 




3). Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability).


Peta adalah gambaran permukaan bumi dari suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala. Peta terdiri dari 8 komponen yaitu judul peta, orientasi utara, simbol peta, garis astronomis, Insert, Legenda, Garis Koordinat, Sumber peta. 


Indonesia terletak antara 9°BT – 141°BT dan 6°LU – 11°LS. Batas darat Indonesia yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste. Batas lautnya yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filiphina, Palau, Papua New Guinea dan Timor Leste. 


Baca Juga: Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1 Belajar Mendeskripsikan

Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropis, dengan ciri suhu udara yang tinggi sepanjang tahun. 


Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, misalnya hasil hutan. Hasil hutan di indonesia dikenal dengan sumber kayu, ada sekitar 4000 jenis kayu hasil hutan Indonesia, contohnya kayu keruing, jati, meranti, rotan, cendana, rosmala, dan sebagainya. 


Fungsi hutan : menyimpan air hujan, tempat tinggal flora dan fauna, mencegah erosi, menghasilkan oksigen dan menyerap CO2, sumber kehidupan manusia. 


Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan sebagainya.


Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan menambah dan kekuatan mengurangi jumlah penduduk. 


Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat menyebabkan : persebaran penduduk tidak merata, banyaknya angka pengangguran, banyaknya penduduk kurang produktif sehingga angka ketergantungan tinggi, arus urbanisasi tinggi, menurunnya kualitas dan berkurangnya kesejahteraan penduduk. 


Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Jumlah penduduk Indonesia sekiitar 256 juta jiwa dan menduduki peringkat ke 4 di dunia. 


Kondisi kependudukan di Indonesia adalah tingkat pertumbuhan termasuk ketegori sedang, sebarannya tidak merata, dan kualitasnya masih rendah. Mayoritas penduduk Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki suku bangsa dan budaya yang beragam. Di indonesia terdapat 1128 suku bangsa. 


Suku bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran budaya tersebut. Kesadaran budaya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Ciri – ciri yang membedakan suku bangsa yaitu bahasa, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah dan tempat asal.  


Baca Juga: Rangkuman Materi PKN Kelas 7 K13 Revisi Lengkap Semester 1 dan 2

Keadaan alam Indonesia terdiri dari 2 bagian yaitu keadaan fisik wilayah dan keadaan flora fauna seperti gambar berikut : 







3 Jenis Iklim di Indonesia

Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh 3 jenis iklim yaitu


1). Iklim musim, dipengaruhi oleh musim yang berubah pada periode tertentu;


2). Iklim tropis, suhu tinggi mengakibatkan penguapan tinggi dan tingginya curah hujan;


3). Iklim laut, karena Indonesia memiliki banyak lautan. Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua. 


Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung dan pegunungan. Bentuk fisiografi Indonesia seperti berikut : 



peta dunia - Materi IPS Kelas 7 Bab 1

Secara geologi, Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. 


Tumbukan antar lempeng tersebut membentuk pegunungan, gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan membentuk gempa bumi. Gunung berapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. 


Indonesia memiliki keragaman flora sekitar 8000 spesies dan fauna sekitar 2215 spesies. Spesies fauna terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1519 burung dan 121 kupu – kupu.


Flora di Indonesia dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu Indo-Malayan (Indonesia Barat) dan Indo-Australian (Indonesia Timur). Berikut karakteristik flora di Indonesia : 







Fauna di Indonesia dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu fauna bagian barat (Asiatis), tengah (peralihan) dan timur (Australis). Fauna barat dan tengah dipisahkan oleh garis Wallace, fauna timur dan tengah dipisahkan oleh garis Weber. 


Baca Juga: Latihan Soal PTS SMP Semester 1 Lengkap!

Fauna asiatis mencakup Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Contohnya gajah, macan, badak bercula satu, kerbau, buaya, tokek, biawak, trenggiling, burung hantu, gagak, elang, merak, dan sebagainya. 


Fauna peralihan mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, Nusa Tenggara, dan pulau kecil di sekitar pulau tersebut. Contohnya, anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, sapi, komodo, burung dewata, maleo, dan sebagainya. 


Fauna australis mencakup Papua, Halmahera dan Kepulauan Aru. Contohnya walabi, kanguru, beruang, landak irian, kelelawar, kadal, cenderawasih, kasuari, namudur dan sebagainya. 


Indonesia memiliki hutan magrove yang sangat luas namun tersebar tidak merata dan merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. 


Perubahan Interaksi antar ruang yaitu :

Berkembangnya pusat – pusat pertumbuhan, padatnya aktivitas di perkotaan;

Perubahan penggunaan lahan, lahan pertanian dijadikan lahan pemukiman;

Perubahan orientasi mata pencaharian, tidak hanya petani dan nelayan saja, tetapi banyak pedagang dan sebagainya.

Berkembangnya sarana dan prasarana untuk mempermudah manusia, seperti kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat – pusat perdagangan, dan sebagainya;

Adanya perubahan sosial dan budaya, penduduk pendatang dengan penduduk asli memiliki budaya, norma dan adat yang berbeda;

Berubahnya komposisi penduduk, yang awalnya relatif seragam menjadi beragam.



0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About

Facebook

Popular Posts

Blog Archive

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

About

Copyright © Rumah Belajar Online | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com